Daftar Isi:
  • Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah sekolompok penyakit paru menahun yang berlangsung lama dan disertai dengan peningkatan resistensi terhadap aliran udara, sebagian pada kasus PPOK pasien bisa mengeluh ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Tujuan dalam Penelitian ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dewasa Penderita PPOK dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi. Asuhan Keperawatan dewasa penderita PPOK dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas dilakukan di Ruang Asoka RSUd dr. Hardjono Ponorogo. Metode yang digunakan adalah proses keperawatan. Hasil pengkajian didapatkan bahwa Tn. Y menderita PPOK sudah 11 tahun yang lalu dan lebih dari 10 kali MRS. Keluhan yang dirasakan Tn. Y ialah sesak nafas, batuk disertai suara tambahan ronchi. Tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu memberikan posisi nyaman, mengajarkan nafas dalam dan batuk efektif, selain itu adanya kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi. Hasil evaluasi Tn. Y setelah mendapatkan perawatan selama tiga hari, terdapat perubahan sesuai dengan Kriteria Hasil. Seperti klien dapat mendemonstrasikan nafas dalam dan batuk efektif, irama nafas dan frekuensi pernafasan maupun TTV dalam rentang normal. Walaupun demikian, pada Tn. Y dalam pemeriksaan fisik paru masih terdapat sedikit ronchi pada paru sebalah kanan dan kiri. Asuhan keperawatan diharapkan agar dapat mengajarkan klien yang memiliki masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas, sehingga klien dapat melakukan perawatan mandiri yang sudah diajarkan oleh perawat.