Daftar Isi:
  • Stroke didefinisikan sebagai defisit (gangguan) fungsi sistem saraf yang terjadi mendadak dan disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak. Stroke terjadi akibat gangguan pembuluh darah otak dapat berupa tersumbatnya pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah di otak Asuhan keperawatan pada pasien stroke dilakukan di Ruang Aster RSUD Dr. Harjono Ponorogo selama 3 hari pada bulan Juli 2019. Metode yang digunakan adalah proses keperawatan. Hasil pengkajian didapatkan bahwa Ny M menderita stroke dengan masalah keperawatan hambatan komunikasi verbal. Pada Ny M ditemukan data bahwa keluarga mengatakan pasien mengalami tidak mampu membuka mulut, tidak bisa menjulurkan lidah, dan tidak dapat bicara. Asuhan keperawatan yang dilakukan adalah melakukan tindakan mendengar aktif dengan cara perawat mendengarkan keluhan pasien, melakukan tindakan pengurangan kecemasan, melakukan tindakan dengan cara menghadirkan diri, melakukan tindakan dengan cara sentuhan, dengan melakukan tindakan membantu perawatan diri terhadap pasien, melakukan kolaborasi dengan pemberian terapi wicara dengan kata-kata yang mudah yaitu AIUEO dan melakukan tindakan peningkatan dukungan terhadap pasien dan keluarga. Hasil evaluasi dari Ny M setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari menunjukkan bahwa masalah Ny M teratasi sebagian yaitu klien sudah mampu untuk membuka mulut, mampu menjulurkan lidah tetapi belum mampu untuk berbicara dengan jelas. Untuk mendapatkan kondisi yang pulih sepenuhnya klien membutuhkan waktu yang cukup lama.