HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PENDAKI TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KEJADIAN HIPOTERMI Di Wisata Cemoro Sewu, Kawasan Gunung Lawu, Kabupaten Magetan
Daftar Isi:
- Hipotermi pada pendaki seringkali masih dianggap sepele oleh sebagian para pendaki karena ketidak tahuan pendaki tentang bahaya yang akan terjadi akibat hipotermi pada saat berada di puncak gunung. Pengetahuan pendaki terhadap hipotermi sangat penting untuk menghindari kejadian hipotermi saat mendaki. Pengetahuan pendaki juga perlu diikuti dengan sikap pencegahan terhadap hipotermi. Sikap yang bisa dilakukan yaitu berupa pencegahan dan penanganan terhadap hipotermi itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap pendaki tentang pertolongan pertama pada kejadian hipotermi. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional, dengan jumlah populasi 160 responden, sampel 48 responden, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan pengolahan data dengan coding kemudian scoring dan tabulating dengan menggunakan Fisher’s Exact Test dengan kemaknaan <0,05. Hasil penelitian ini didapatkan dari 48 responden, 24 responden (54,5%) pengetahuan baik dan cukup dengan sikap positif dan 0 responden (0%) pengetahuan buruk dengan sikap negatif. Analisis statistika menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai = p-value 0.00 < 0.05 maka H0 ditolak H1 diterima yang artinya ada hubungan pengetahuan dengan sikap pendaki tentang pertolongan pertama pada kejadian hipotermi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan pendaki yang buruk dan sikap yang negatif dikarenakan pengalaman pendaki mengenai hipotermi dan dikarenakan sebagian besar pendaki masih berstatus pelajar. Diharapkan dengan pemberian informasi maupun media yang cukup mengenai pertolongan pertama pada kejadian hipotermi akan memberi dampak yang baik pada pengetahuan dan sikap yang positif pada pendaki. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap Pendaki, Pertolongan Pertama, Hipotermi.