Daftar Isi:
  • Kurangnya pengetahuan remaja putri tentang senam dismenore. Dismenore jika tidak diatasi maka akan menyebabkan terganggunya aktivitas dan akan mempengaruhi fungsi mental serta fisik seperti lemah, gelisah, depresi kram hebat dan bendungan haid di rongga panggul. Penanganan dismenore secara farmakologi jika digunakan dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan efek samping salah satunya kerusakan ginjal, pengeroposan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan remaja putri tentang senam dismenore. Desain penelitian ini adalah deskriptif, jumlah populasi seluruh remaja putri di MTs. YPI Manbaul Ulum Semanding, Jenangan, Ponorogo. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 siswi. Sampling penelitian menggunakan total sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan rumus mean dengan kategori baik dan buruk. Hasil penelitian menunjukkan 45 siswi di MTs. YPI Manbaul Ulum Semanding Ponorogo diketahui bahwa 26 siswi (57,78%) mempunyai pengetahuan baik, dan 19 siswi (42,22%) mempunyai pengetahuan buruk. Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan siswi di MTs. YPI Manbaul Ulum sudah baik sehingga untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti perilaku remaja dalam melakukan senam dismenore. Kata Kunci : pengetahuan, remaja putri, senam dismenore