Daftar Isi:
  • Sarapan pagi sangat penting bagi anak sekolah, namun banyak anak sekolah yang melewatkan sarapan pagi karena waktu sangat terbatas, jarak ke sekolah cukup jauh, terlambat bangun pagi, tidak ada selera untuk makan,dan tidak ada yang menyediakan sarapan. Padahal sarapan pagi sangat penting, jika tidak melakukan sarapan akan menyebabkan lemas, lesu, pusing yang dapat menimbulkan anemia pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor dominan anak sekolah tidak melakukan sarapan pagi. Desain penelitian ini adalah deskriptif, jumlah populasi yaitu seluruh siswa kelas 5 di SD Muhammadiyah 1 ponorogo sejumlah 171 siswa. Besar sampel dalam penelitian ini 34 siswa. Sampling penelitian menggunakan proportional random sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan yang mempengaruhi perilaku sarapan pagi yaitu faktor uang saku sebesar (70,6%). Hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa anak dengan uang saku yang besar dari orang tuanya akan sering jajan dan melewatkan sarapan pagi di rumah. Di harapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian tentang analisis pola konsumsi sarapan pagi siswa Sekolah Dasar. Kata Kunci: Perilaku, Sarapan pagi, Anak sekolah, Faktor dominan