Daftar Isi:
  • Berdasarkan laporan susut energi PT PLN (Persero) Area Madiun bulan Maret 2018 dengan target sebesar 4.8% didapatkan bahwa target tersebut tidak tercapai karena telah menyentuh angka 5.30% secara komulatif. Pada saat ini susut yang menjadi target utama adalah susut non teknis, dimana penyebabnya berasal dari berbagai sumber, salah satunya adalah anomali energi pakai dengan mengubah dan mempengaruhi kwh meter, untuk itu perlu dilakukan pembuatan alat yang mampu mendeteksi adanya indikasi pemanfaatan listrik secara ilegal berbasis mikrokontroler dengan berbasis sms sebagai media informasi serta dapat mengetahui proses kerja alat detektor arus dan tegangan sebagai deteksi hilangnya arus dan tegangan pada kwh meter dan saklar push off sebagai deteksi pembukaan cover kwh meter. Sumber data pada penelitian ini menggunakan metode library research dan desain sistem pada penentuan spesifikasi komponen-komponen alat. Perancangan program memakai sensor arus, sensor tegangan dan normally open limit switch sebagai deteksi awal, dan perancangan prototype menggunakan arduino uno sebagai mikrokontroler dengan power supply baterai dan notifikasi berupa short message service, sehingga mampu menjadi alat informasi deteksi dini terhadap pencurian listrik pada kwh meter serta diperoleh hasil yang maksimal dengan kondisi rangkaian yang dapat bekerja dengan baik dengan indikator pada setiap sensing baik arus, tegangan maupun limit switch dapat beroperasi dengan maksimal mendeteksi tindakan pencurian energi listrik serta notifikasi dengan sms sehingga mampu mengirimkan informasi deteksi pencurian yang dapat berkontribusi dalam proses penurunan susut PLN Area Madiun. Kata Kunci : Deteksi Pencurian, Kwh Meter, Susut, Sensor, Arduino