PENERAPAN METODE SOKRATES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII-J SMP NEGERI 5 PONOROGO TAHUN AJARAN 2017/2018

Main Author: YUFITA, OKTAFIYANA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.umpo.ac.id/4309/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4309/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4309/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4309/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4309/5/BAB%20IV.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4309/6/BAB%20V.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4309/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4309/8/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4309/
http://eprints.umpo.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan menerapkan metode sokrates melalui pembelajaran matematika pada materi bangun ruang sisi datar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII-J SMP Negeri 5 Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, tiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian ini dengan syarat kelas unggulan yaitu kelas VIII-J SMP Negeri 5 Ponorogo tahun ajaran 2017/2018. Jumlah subjek penelitian sebanyak 27 siswa, menerapkan pembelajaran dengan metode sokrates pada materi bangun ruang sisi datar. Objek penelitian ini adalah tes (post-test) kemampuan berpikir kritis. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi pelaksanaan pembelajaran dan perangkat tes. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu dengan meendeskripsikan proses pembelajaran berdasarkan tahapan metode sokrates, dan kuantitatif yaitu dengan menganalisis hasil dari post-test, kemudian menarik kesimpulan dari seluruh data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode sokrates mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika kelas VIII-J SMP Negeri 5 Ponorogo dan termasuk kategori baik. Berdasarkan analisis hasil tes akhir siklus, rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan yaitu dari 76,16 pada siklus I menjadi 89,51 pada siklus II. Persentase jumlah siswa berdasarkan kategori berpikir kritis pada siklus I adalah 8% sangat baik, 59% baik, dan 33% cukup. Pada siklus II keadaan berubah menjadi 56% kategori sangat baik dan 44% baik. Kata Kunci: Berpikir Kritis, Metode Sokrates.