Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan proses berpikir siswa yang memiliki gaya kognitif reflektif dan impulsif dalam menyelesaikan soal operasi pecahan. Teknik pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Untuk teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan wawancara, sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu tes MFFT (Matching Familiar Figure Test) untuk mengetahui gaya kognitif reflektif dan impulsif yang dimiliki siswa dan tes tertulis untuk mengetahui proses berpikir siswa berdasarkan teori APOS. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses berpikir siswa berdasarkan teori APOS yang memiliki gaya kognitif reflektif yaitu tahap aksi menentukan nilai pecahan dan mencari pecahan senilai. Tahap proses, menyamakan penyebut dan mengubah bentuk pecahan. Menghubungkan aksi dan proses untuk membentuk objek sehinga mengetahui cara mengubah bilangan pecahan menjadi operasi pecahan. Tahap skema, menghubungan aksi, proses, objek dan skema lain untuk membangun skema operasi pecahan. 2) Proses berpikir siswa berdasarkan teori APOS yang memiliki gaya kognitif impulsif yaitu tahap aksi menentukan nilai pecahan dan mencari pecahan senilai. Tahap proses, menyamakan penyebut, mengelompokkan bilangan sesuai jenisnya dan mengubah bentuk pecahan. Menghubungkan aksi dan proses untuk membentuk objek sehingga mengetahui cara mengubah bilangan pecahan menjadi operasi pecahan. Tahap skema, menghubungan aksi, proses, dan objek untuk membangun skema operasi pecahan. Kata Kunci: Teori APOS, Gaya Kognitif Reflektif, Gaya Kognitif Impulsif