PENINGKATAN KEMAMPUAN BERTANYA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 7 MLARAK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) TAHUN AJARAN 2018/2019
Main Author: | ANIS, NURLATIFAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umpo.ac.id/4302/1/1.HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.umpo.ac.id/4302/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umpo.ac.id/4302/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umpo.ac.id/4302/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umpo.ac.id/4302/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umpo.ac.id/4302/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umpo.ac.id/4302/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umpo.ac.id/4302/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umpo.ac.id/4302/ http://eprints.umpo.ac.id |
Daftar Isi:
- Nurlatifah, Anis. 2018. “Peningkatan Kemampuan Bertanya dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Mlarak dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Tahun Ajaran 2018/2019”. Skripsi. Ponorogo: Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 2018 Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui peningkatan kemampuan bertanya siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Mlarak dengan menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray (TS-TS), (2) mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Mlarak menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray (TS-TS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Mlarak yang terdiri dari 18 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Siklus I terdiri dari dua kali tatap muka dan satu kali tes akhir siklus dan begitu juga dengan siklus II. Teknik pengumpulan data yang digunakankan adalah dengan cara observasi (kemampuan bertanya selama proses pembelajaran) dan tes setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan bertanya pada siklus I sebesar 55,55% sedangkan pada siklus II kemampuan bertanya siswa meningkat menjadi 77,77% (2) prestasi belajar siswa pada siklus I sebesar 66,67%, sedangkan pada siklus II prestasi belajar siswa meningkat menjadi 83,33%. Kata Kunci: Model pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray, kemampuan bertanya siswa, prestasi belajar