Daftar Isi:
  • Gagal ginjal kronik merupakan permasalahan bidang nefrologi dengan angka kejadian masih cukup tinggi, etiologi luas dan komplek, sering tanpa keluhan maupun gejala klinik kecuali sudah menuju ke stadium akhir. Hal ini disebabkan karena sebagian besar penderita gagal ginjal kronik tidak mendapatkan terapi yang dibutuhkan karena tidak memiliki pengetahuan memadai tentang penyakit gagal ginjal kronik dan terapi pengobatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani hemodialisa. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan di Ruang Hemodialisa RSUD Dr Hardjono Ponorogo. Penelitian ini menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 47 responden. Pengumpulan data menggunakan kuisoner. Pengolahan data dan analisa data dengan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikasi 5% (0,05). Hasil penelitian dari 47 responden, pada pengetahuan pasien tentang Hemodialisa didapatkan hasil pengetahuan baik 63,8% dan pengetahuan buruk 36,2%. Penilaian pada sikap pasien dalam menjalani Hemodialisa didapatkan sikap positif 61,7% dan sikap negatif 38,3%. Pada uji statistik Chi-Square X2 hitung : 4,72 dan X tabel : 3,84 yang artinya ada hubungan pengetahuan dan sikap pasien dalam menjalani Hemodialisa. Dari penelitian diatas disimpulkan bahwa diperlukan pengetahuan dan sikap yang positif bagi para penderita Gagal Ginjal Kronik sehingga dapat meningkatkan kepatuhan dalam menjalani pengobatan terutama hemodialisa. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup penderita Gagal Ginjal Kronik. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Gagal Ginjal Kronik