Daftar Isi:
  • Garam beryodium adalah garam yang telah di perkaya dengan yodium, yang di butuhkan tubuh untuk membuat hormon yang mengatur pertumbuhan dan kecerdasan. Bila jumlah yodium kurang dari kebutuhan maka akan menimbulkan serentetan gejala dalam tubuh yang di kenal sebagai gangguan akibat kekurangan yodium, Sikap ibu usia reproduksi terhadap kebutuhan garam beryodium sangat berpengaruhpadakelangsungan tumbuh kembang janindangangguansiklus haid hingga gangguan fertilitas. Adapun gambaran distribusi prevalensi Total Goiter Rate Kabupaten Ponorogo 2008 24,7 % dan 2010 12,27 %. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap ibu usia reproduksi usia 20- 35 tahun terhadap garam beryodium. Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif untuk mengetahui sikap ibu usia reproduksi usia 20-35 tahun terhadap garam beryodium di dukuh Suka Maju desa Ngilo-ilo kecamatan Slahung kabupaten Ponorogo, dengan populasi berjumlah 43 orang. Sampel yang di gunakan adalah sebagian yang di ambil dari keseluruhan objek yang di teliti berjumlah 39 orang. Teknik sampling menggunakan purpossive sampling yang di laksanakan pada tanggal 18 Maret 2013 sampai 23 Maret 2013. Sikap ibu usia reproduksi usia 20-35 tahun terhadap garam beryodium di dukuh Suka Maju desa Ngilo-ilo didapatkan 21 responden (53,85%) mempunyai sikap positif dan sikap negatif 18 responden ( 46,15%). Perlu adanya penyuluhan secara berkala melalui kegiatan posyandu untuk meningkatkan sikap ibu usia reproduksi (20-35) tahun terhadap garam beryodium dari pihak puskemas maupun Polindes. Dari hasil penelitian di simpulkan dan di sampaikan pada tempat penelitian untuk peneliti selanjutnya, perlu penelitian lebih lanjut tentang garam beryodium bagi ibu usia reproduksi sehingga dengan semakin bertambahnya literatur maka akan semakin akan meningkatkan pengetahuan tentang garam yodium. Kata Kunci :Sikap, IbuUsiaReproduksi, Garam Beryodium