Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kesehatan pada BPR Konvensional dan BPR Syariah di Kabupaten Ponorogo jika dinilai dengan metode CAMEL yang terdiri dari aspek Capital, Asset, Management, Earning, Liquidity dan metode RGEC (Risiko profile, GCG, Earnings, Capital) pada tahun 2013-2015. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan pada BPR Konvensional dan BPR Syariah di Kabupaten Ponorogo dan terdaftar secara resmi di OJK. Berdasarkan metode CAMEL, urutan tingkat kesehatan bank BPR dan BPRS adalah Kategori SEHAT yang terjadi pada BPR Jetis, BPR Dharma Raga, BPR Babadan, BPR Artha Ponorogo, dan BPRS Al Mabrur. Sedangkan kategori terendah adalah CUKUP SEHAT yang terjadi pada BPR Ragasurya Nuansa. Hal tersebut berarti sebanyak 4 BPR masuk dalam kategori SEHAT, 1 BPR masuk dalam kategori CUKUP SEHAT dan 1 BPRS masuk dalam kategori SEHAT. Berdasarkan metode RGEC, urutan tingkat kesehatan bank BPR dan BPRS adalah Kategori SANGAT SEHAT yang terjadi pada BPR Jetis, BPR Dharma Raga, BPR Babadan, BPR Artha Ponorogo, dan BPRS Al Mabrur. Sedangkan kategori terendah adalah SEHAT yang terjadi pada BPR Ragasurya Nuansa. Hal tersebut berarti sebanyak 4 BPR masuk dalam kategori SANGAT SEHAT, 1 BPR masuk dalam kategori SEHAT dan 1 BPRS masuk dalam kategori SANGAT SEHAT. Keyword : CAMEL, RGEC, Tingkat kesehatan bank, BPR, BPRS