HUBUNGAN KEAKTIFAN SENAM DENGAN TINGKAT FLEKSIBILITAS SENDI LUTUT LANSIA Di Kelompok Senam Geriatri As-Sakinah Aisyiyah Ponorogo
Daftar Isi:
- Lansia merupakan suatu masa dimana seseorang mulai dihinggapi berbagai masalah fisik salah satunya pada sistem muskuloskeletal. Penurunan fungsi muskuloskeletal adalah masalah umum yang terjadi pada lansia salah satunya ditandai dengan penurunan fleksibilitas sendi. Penurunan fleksibilitas sendi pada lansia mencapai 40-50% sehingga lansia dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik. Salah satu jenis aktivitas fisik yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot dan fleksibilitas sendi adalah senam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa hubungan keaktifan senam dengan tingkat fleksibilitas sendi lutut lansia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampling penelitian diambil menggunakan sampling Aksidental dengan sampel sejumlah 34 lansia. Data demografi dikumpulkan menggunakan kuesioner dan fleksibilitas sendi lutut diukur dengan Goniometer. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemaknaan <0,05. Hasil menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara keaktifan senam dengan tingkat fleksibilitas sendi lutut lansia (p=0,03). Pada penelitian ini juga ditemukan fakta tingkat pendidikan lansia mempengaruhi pengetahuan lansia tentang pentingnya mengikuti senam. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa lansia yang mengikuti senam secara aktif memiliki fleksibilitas sendi yang lebih baik daripada lansia yang tidak aktif mengikuti senam. Kata Kunci : Keaktifan Senam, Fleksibilitas Sendi Lutut, Lansia