Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa kelas VIII SMP N 1 Siman Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan populasi mencakup siswa kelas VIII SMP N 1 Siman Ponorogo yang terdiri dari enam kelas. Dalam pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D dan kelas VIII C. Kelas VIII D sebagai kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match sedangkan kelas VIII C sebagai kelas kontrol diterapkan model konvensional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, dokumentasi dan tes. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan tes kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Teknik analisis data untuk melihat perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model kovensional terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa adalah uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 0,05 dengan nilai sig two tail > α yaitu 0.229 > 0,025 sehingga menerima H_0 dan menolak H_α. Dari hasil analisis, nilai rata-rata kelas eksperimen < kelas kontrol, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match tidak lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Kooperatif tipe make a match, pemahaman konsep.