Daftar Isi:
  • Penelitian deskriptif kualitatif berjudul “Peran humas polres Ponorogo dalam membangun citra kepolisian republik Indonesia sebagai pelindung masyarakat” ini dilakukan bertujuan mengetahui tugas dan peran subbag humas polres Ponorogo ditinjau dari peran humas konsep Dozeir dan Broom dengan framing pembahasan dilingkup citra dengan teori citra Frank Jefkins. Dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara 3 informan di internal dan 7 informan eksternal lembaga (polres Ponorogo), studi literatur dan observasi. Pada tahap pemilihan informan digunakan teknik sampel purposif untuk menggali data primer dari subjek penelitian. Sedangkan dalam validitas data yang digunakan ialah teknik triangulasi (metode, teori dan sumber data), uraian rinci dan auditing. Dalam proses analisis data yang dilakukan selama penelitian diperoleh temuan–temuan yang menjelaskan 4 tugas subbag humas polres Ponorogo, yaitu: 1)Penerangan Masyarakat yang terdiri dari 3 bagian mulai dari penerangan umum, penerangan satuan dan kemitraan dan 2)Pusat Informasi dan Dokumentasi yang terdiri dari 2 bagian sub tugas yaitu produksi dan dokumentasi kemudian otoritas penyampaian informasi. Dari hasil ini dapat interpretasikan dengan pisau analisis peran humas konsep Dozeir dan Broom dengan batasan pembahasan citra dengan teori citra Frank Jefkins. Hasil penelitian menunjukkan peran humas konsep Dozeir dan Broom diaplikasikan oleh subbag humas polres Ponorogo dalam membangun citra polri. Namun dalam peran humas sebagai fasilitator pemecah masalah, subbag humas polres Ponorogo memiliki batasan dalam pengambilan kebutusan dan pembuat kebijakan dalam menghadapi kasus citra. Mengingat dalam kepolisian segala keputusan diberikan kepada pimpinan tertinggi dalam lembaga. Kata kunci: Peran Humas, Membangun Citra, Polri