Daftar Isi:
  • Prevalensi Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Indonesia menunjukkan peningkatan setiap tahunnya dan penyebab kematian utama dari seluruh kematian, yakni sebesar 26,4%. Hal ini terbukti dari gaya hidup masyarakat seperti kurang aktivitas, mengkonsumsi makanan berlemak, dan merokok. Salah satu yang terpenting adalah masyarakat harus bisa melakukan pencegahan terhadap penyakit jantung koroner. Adanya tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah tentang pencegahan PJK merupakan masalah yang berpengaruh terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan keluarga pasien penyakit jantung koroner tentang pencegahan penyakit jantung koroner. Desain penelitian adalah deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien penderita Penyakit Jantung Koroner di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 105 responden dan metode penelitian menggunakan Purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner data ditampilkan dengan prosentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 105 responden didapatkan hasil pengetahuan baik 36 responden (34,29%), pengetahuan cukup 53 responden (50,48%), pengetahuan kurang 16 responden (15,24%) tentang pencegahan penyakit jantung koroner. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pencegahan penyakit jantung koroner penting sekali diperhatikan, terutama pada kelompok orang dengan risiko tinggi. Diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam melakukan pencegahan PJK. Kata kunci : pengetahuan, keluarga, PJK