ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI DENGAN MENERAPKAN METODE KESEIMBANGAN LINI (LINE BALANCING ) (Studi pada UD. SUMBER PANGAN - KARANGANYAR)
Main Author: | Ardiyansyah, Agung |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umpo.ac.id/3272/1/Halaman%20Depan.pdf http://eprints.umpo.ac.id/3272/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umpo.ac.id/3272/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umpo.ac.id/3272/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umpo.ac.id/3272/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umpo.ac.id/3272/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umpo.ac.id/3272/7/pustaka%20daftar.pdf http://eprints.umpo.ac.id/3272/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umpo.ac.id/3272/ http://library.umpo.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan berdasarkan pengamatan peneliti bahwa pada saat tingkat persaingan-persaingan di sektor industri sangat ketat, setiap pelaku usaha dituntut untuk menigkatkan produktifitasnya dengan kualitas produk yang baik dan proses produksi yang efektif guna menghilangkan pemborosan agar proses produksi berjalan baik dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis tipe layout yang digunakan di UD. Sumberpangan karanganyar (2) untuk menganalisis urutan proses produksi di UD. Sumber pangan karanganyar (3) untuk menetahui efisiensi layout proses produksi di UD. Sumberpangan Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode keseimbangan lintasan (line belancing), subjek penelitian ini adalah pemilik perusahaan dan objeck penelitian ini adalah model tata letak fasilitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan UD. Sumber pangan Karanganyar. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Tipe layout yang digunakan perusahaan UD. Sumber pangan adalah layout produk/garis. (2) Proses produksi makroni di UD. Sumbe pangan dibagi menjadi 11 tahap. (3). UD. Sumber pangan dengan siklus waktu yang diterapkan saat ini yaitu 12 menit tingkat efisiensi sebesar 61.90% menit, tingkat penundaan sebesar 38.10% dan waktu menganggur sebesar 32. Apabila dibandingkan dengan siklus waktu yang diijinkan yaitu 8 menit akan menghasilkan efisiensi sebesar 92.85%, tingkat penundaan sebesar 07.15% dan waktu menganggur sebesar 4.