ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN DIREKSI, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Empiris PadaPerusahaan Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015)

Main Author: OKTARIANA, WIWIT
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umpo.ac.id/3257/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/3257/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/3257/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/3257/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/3257/5/BAB%20IV.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/3257/6/BAB%20V.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/3257/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/3257/
http://library.umpo.ac.id
Daftar Isi:
  • Mekanisme good corporate govenance merupakan suatu sistem dan peraturan yang mengatur hubungan para pemangku kepentingan dalam perusahaan. Mekanisme good corporate govenance terdiri dari adanya kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan direksi, dan komite audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan direksi, dan komite audit terhadap kebijakan dividen baik secara parsial maupun simultan. Data yang digunakan berupa data sekunder yang berbentuk kuantitatif yang berasal laporan keuangan sampel tahun 2012-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia selama 4 tahun yaitu tahun 2012-2015. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling dan didapatkan 17 sampel dari jumlah keseluruhan populasi 153 perusahaan. Pengujian statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif, asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial kepemilikan institusional dan dewan direksi tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen. Hal tersebut terlihat dari kondisi riil, penurunan kepemilikan manajerial sebesar 0,05% diiringi dengan rata-rata peningkatan kebijakan dividen sebesar 0,02%. Sedangkan komite audit berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen. Hal tersebut terlihat dari kondisi riil, sebesar 58,82% dari perusahaan sampel mengalami penurunan komite audit diiringi dengan rata-rata peningkatan kebijakan dividen sebesar 0,02%. Secara simultan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan direksi, dan komite audit berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hasil ini mengartikan bahwa apabila kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan direksi, dan komite audit mengalami perubahan maka bisa dipastikan akan mempengaruhi kepastian kebijakan dividen. Kata Kunci : Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dewan Direksi, Komite Audit, Kebijakan Dividen