INTEGRASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN PENGUATAN NILAI KARAKTER SISWA SEBAGAI UPAYA PENANGANAN KASUS BULLYING PADA ANAK DIFABEL
Main Author: | SINTA UTAMI, PRIHMA |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Unmuh Ponorogo
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umpo.ac.id/3091/1/file%2001.pdf http://eprints.umpo.ac.id/3091/ |
Daftar Isi:
- Pendidikan menjadi agen bagi berbagai kalangan sebagai wadah untuk proses perubahan kondisi menjadi lebih baik. Pendidikan mengutamakan pembebasan seorang individu dari belenggu kebodohan serta ketidaktahuan. Kasus bullying pada anak difabel yang masih marak terjadi pada masyarakat menjadi salah satu gambaran permasalahan yang bertolak belakang dengan peran pendidikan sesungguhnya. Faktor utama terjadinya bullying di lingkungan pendidikan terutama sekolah, karena adanya perbedaan latar belakang yang dimiliki oleh peserta didik baik perbedaan secara fisik maupun non fisik yang semuanya tercakup dalam perbedaan multikultural. Fenomena tersebut menjadi suatu gambaran bahwa terjadi deviasi praktek pendidikan yang demokratis multikultural. Peran penguatan nilai karakter juga menjadi suatu hal yang dapat dijadikan pijakan untuk menanamkan karakter siswa untuk siap menghadapi kondisi masyarakat Indonesia yang multikultural baik dalam kondisi fisik maupun non fisik. Pemikiran tentang strategi pendidikan multikultural yang sesuai dengan situasi, kondisi dan konteks masyarakatnya tetap menjadi kajian yang menarik. Integrasi pendidikan multikultural dan penguatan nilai karakter menjadi satu komponen yang dapat dilakukan sebagai salah satu upaya penanganan kasus bullying khususnya bagi anak difabel di lingkungan sekolah. Sehubungan dengan hal tersebut peran guru maupun semua komponen dalam lingkungan sekolah sangat penting untuk mendukung dan menciptakan nilai multikultural dan penguatan karakter bagi siswa.