Daftar Isi:
  • Game menjadi salah satu media belajar yang sangat diminati oleh kalangan pelajar, game dapat menjadi suatu proses “fine tuning” (atau penyamaan frekuensi)dari logika berpikir anakanak kita dengan logika berpikir aplikasi komputer yang canggih tadi. Pada saat bersamaan, game juga secara nyata mempertajam daya analisis para penggunanya untuk mengolah informasi dan mengambil keputusan cepat yang jitu. Salah satu teori sederhana adalah anak-anak lebih suka bermain daripada belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Metode Observasi (2) Studi Pustaka (3) Perancangan Sebuah Game (4) Uji Coba Kelayakan Game (5) Demo Kelayakan Game . Tahap analisis kebutuhan mencangkup kebutuhan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta analisis kebutuhan hardware dan software. Game RPG (Role Playing Game) “Tempo Doeloe” di buat dan dirancang mengunakan software RPG Maker VX Ace sebagai aplikasi pembuat game dan menggunakan software Adobe Photoshop sebagai aplikasi desain tampilan game. Dengan adanya game “Tempo Doeloe” dapat menambah wawasan bagi user dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam game, sehingga menimbulkan kesan belajar sambil bermain itu menyenangkan. Berdasarkan hasil analisis dan uji coba, game “Tempo Doeloe” yang penulis buat mudah dimengerti dan dapat menjadi sarana pembelajaran yang baik bagi pelajar maupun masyarakat yang mengerti teknologi komputerisasi pada umumnya. Kata kunci :Game, Role Playing Game (RPG) Maker VX Ace, Tempo Doeloe