Daftar Isi:
  • Pada tahun ini semua sekolah menerapkan sistem kurikulum baru yang menyebutkan siswa harus memilih peminatan dimulai dari kelas X. Sama seperti sekolah lainnya, pada SMA Muhammadiyah setelah siswa melakukan pendaftaran, siswa kemungkinan akan kebingunan memilih minat apa yang akan diambil. Siswa cenderung memilih peminatan yang berasal dari keputusan yang kurang informasi. Hal tersebut yang patut diperhatikan lebih awal. Banyak siswa yang merasa salah mengambil peminatan atau penjurusan setelah menempuh jenjang perkuliahan. Untuk meminimalisir keadaan tersebut membutuhkan sistem yang dapat membantu siswa menentukan pilihan yang tepat. Berdasarkan alasan tersebut, sistem dengan Pendukung Keputusan dengan metode SAW didalamnya akan sangat membantu siswa dapat memberikan hasil dan informasi sehingga siswa tidak akan merasa salah memilih setelah memasuki jenjang yang lebih tinggi. Selain itu siswa juga dapat menentukan penjurusan atau peminatan yang sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki siswa. Kata kunci : Peminatan, Pendukung Keputusan, Metode SAW, Web