Daftar Isi:
  • Implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan sekolah yang buruk dapat menyebabkan seseorang rentan terkena penyakit. Untuk meningkatkan perilaku atau kebiasaan hidup bersih dan sehat terutama pada anak dapat dilakukan di sekolah yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan dan menyediakan sarana yang menunjang implementasi PHBS di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi PHBS pada anak sekolah. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas 4 SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo sejumlah 117 anak. Teknik sampling menggunakan Proportional Random Sampling dengan jumlah sampel 35 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dengan skala likert. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo bahwa Implementasi PHBS Pada Anak Sekolah Di SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo dari 35 responden didapatkan sebagian besar 20 responden (57,1%) mempunyai implementasi buruk dan hampir setengahnya 15 responden (42,9%) mempunyai implementasi baik dalam PHBS di sekolah. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sangat diperlukan adanya kesadaran, aturan dan sanksi yang tegas serta tersedianya sarana seperti sarana promosi kesehatan, tempat cuci tangan, kantin sekolah yang menjual makanan sehat, kegiatan rutin olahraga, pemilahan tempat sampah dan jamban sekolah sehingga Implementasi PHBS di tatanan sekolah dapat terimplementasi dengan baik Kata Kunci : Implementasi PHBS, Sekolah dasar