Daftar Isi:
  • Salah satu aspek perkembangan yang penting bagi anak usia dini adalah aspek kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional yang diasuh sejak dini dapat menjadi suatu proses keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan. Perilaku ibu dalam melatih kecerdasan emosi anak perlu dilakukan untuk menghindari kegagalan dalam kecerdasan intelektual (IQ) dan spiritual intelektual (SQ) yang menimbulkan imbas kedalam proses perkembangan anak, baik perkembangan bahasa, motorik halus, motorik kasar maupun personal sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku ibu dalam melatih kecerdasan emosi anak usia 4-6 tahun di TK Muslimat 1 jalan tangkuban perahu Ponorogo. Desain pemelitian ini adalah deskriptif dengan teknik sampling Total Sampling dan jumlah sampel 52 orang. Pengumpulan data pada penelitian dengan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari semua ibu di kelas B1, B2, B3 di TK Muslimat 1 Jalan Tangkuban Perahu Ponorogo. Teknik analisa data menggunakan rumus Mean, dimana perilaku positif nilai yang didapat > mean, sedangkan perilaku negatif nilai yang didapat ≤ mean. Dari hasilpenelitian yang dilakukan terhadap 52 responden di TK Muslimat 1 jalan tangkuban perahu Ponorogo didapatkan bahwa sebagian besar atau sebanyak 27 responden (51,9%) memiliki perilaku positif, sedangkan hampir setengahnya atau sebanyak 25 responden (48,1%) memiliki perilaku negatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka untuk peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosi anak usia dini. Kata Kunci : Perilaku Ibu, Kecerdasan Emosional, Anak Usia 4-6 Tahun