MENYONGSONG MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA): SEBUAH PELUANG ATAU ANCAMAN? (Tinjauan Kritis Terhadap Inovasi Pemerintah Daerah dalam Menghadapi Pasar Bebas)
Main Author: | Darwis Nasution, Robby |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Image Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umpo.ac.id/2028/2/Cover%20Prosiding.jpg http://eprints.umpo.ac.id/2028/1/robby%20darwis%20nasution_evaluasi%20pemerintah%20daerah%20di%20indonesia.pdf http://eprints.umpo.ac.id/2028/ |
Daftar Isi:
- Pada tahun 2015 ini Indonesia dihadapkan dengan terbukanya kerjasama ekonomi antar Negara ASEAN yang tergabung dalam MEA, selain itu Indonesia juga telah menjalin kerjasama perdagangan dengan Jepang (IJEPA), Amerika (CAFTA), dan China (C-AFTA). Dengan dimulainya era perdagangan bebas ini tentunya regulasi yang dibuat oleh pemerintah akan semakin sulit untuk mengontrol laju dari pasar karena aturan yang berlaku tentunya adalah aturan pasar. Dengan demikian, kalau produk unggulan yang dipunyai oleh Indonesia tidak bisa bersaing dan tidak bisa memenuhi standar internasional maka bukan keuntungan lagi yang kita dapat tetapi ancaman akan invasi investasi dari luar negeri dan tersingkirnya produk nasional oleh produk-produk luar negeri hingga bisa berpengaruh terhadap seluruh aspek ekonomi dalam negeri. Untuk menanggulangi hal tersebut maka perlu sekali dicari akar kekuatan ekonomi Indonesia, potensi yang dimiliki Indonesia serta upaya dalam meningkatan inovasi dari Pemerintah baik di Pemerintah Pusat maupun Pemerintah. Dengan demikian era-perdagangan bebas ini tidak lagi menjadi suatu ancaman, tetapi akan menjadi peluang bagi Negara Indonesia untuk bisa menjadi salah satu raksasa ekonomi di dunia. Kata kunci : perdagangan bebas, Inovasi, pemerintah daerah, investasi asing, UMKM