Daftar Isi:
  • Anak tunadaksa merupakan anak yang mempunyai kecacatan fisik, Serta mempunyai motorik halus yang lemah. Origami adalah permainan kertas yang dapat dilipat-lipat dan dapat merangsang kerja saraf motorik. Dari hal tersebut penulis ingin memberikan manfaat dengan dibuatnya game interaktif origami yaitu untuk meningkatkan kerja saraf motorik anak tunadaksa. Game origami dibuat menggunakan adobe flash cs 6 dengan teknik stop motion. Saat pertama kali kita membuka game tersebut ada video motivasi yang dapat menyemangati anak tunadaksa supaya kuat dalam menghadapi kehidupan ini. Di dalam game ini terdapat 7 level yang memiliki tingkat rangsang motorik berbeda-beda. Semakin tinggi level maka semakin banyak merangsang saraf motorik penderita tunadaksa. Bentuk yang digunakan di dalam game merupakan bangun datar. Di akhir permainan tersebut, dapat dilihat tingkah laku anak dan dirangkum pada penilaian. Game origami menurut pengamatan dan pengaplikasian berhasil meningkatkan kerja saraf motorik penderita tunadaksa di buktikan dengan penilaian kuesioner dan pengamatan guru pembimbing. Kata kunci : anak tunadaksa, origami, adobe flash cs 6, stop motion.