RIWAYAT PENYAKIT DM (DIABETES MELLITUS) BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN PJK PADA KELOMPOK USIA MUDA (Studi Kasus di Kabupaten Ponorogo)
Main Authors: | Andarmoyo, Sulistyo, Nasriati, Ririn |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Image Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umpo.ac.id/1511/1/Cover%20Jurnal%20Florence%20Juli%202013.jpg http://eprints.umpo.ac.id/1511/2/Artikel%20Florence%202013.pdf http://eprints.umpo.ac.id/1511/ |
Daftar Isi:
- Pada saat ini penyakit jantung (kardiovaskuler) merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Pada tahun 2005 sedikitnya 17,5 juta atau setara dengan 30,0 % kematian diseluruh dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Di Indonesia, penyakit jantung juga cenderung meningkat sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi. Sensus Nasional tahun 2001 menunjukkan bahwa kematian karena penyakit kardiovaskuler termasuk di dalamnya adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah sebesar 26,4%, dan sampai dengan saat ini PJK juga merupakan penyebab utama kematian dini pada sekitar 40% dari sebab kematian laki-laki usia menengah. Salah satu faktor resiko PJK riwayat penyakit keturunan (Hipertensi dan DM). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah riwayat penyakit keturunan (Hipertensi dan DM) berpengaruh terhadap kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) pada usia muda (< 45 tahun). Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan kasus kontrol. Jumlah sampel 30 kasus dan 30 kontrol. Kelompok kasus adalah pasien pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang pernah dan sedang dirawat di RSUP Dr. Harjono Ponorogo dan RSU Aisyiyah Ponorogo yang diperoleh dari observasi langsung dan dari data rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kelompok kontrol adalah pasien yang bukan Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang pernah dan sedang dirawat di RSUP Dr. Harjono Ponorogo dan RSU Aisyiyah Ponorogo yang diperoleh dari observasi langsung dan dari data rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji wald = 12,063 dengan p = 0,015 < 0,050 pada orang yang berusia < 45 tahun dengan penyakit Diabetes Mellitus (GDP > 126 mg/dl) mempunyai risiko 5,4 kali lebih besar untuk terkena PJK dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai penyakit Diabetes Mellitus (GDP < 126 mg/dl) Kata Kunci: Riwayat DM, PJK, Usia Muda