Daftar Isi:
  • Belakangan ini banyak ibu yang menggunakan diaper atau popok sekali pakai untuk melindungi anak saat BAK dan BAB, hal ini dikarenakan diaper nyaman digunakan, praktis dan langsung dibuang saat sudah kotor. Kebanyakan ibu belum mengetahui penggunaan diaper ini berisiko menyebabkan timbulnya ruam popok pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada perilaku ibu dalam mencegah diaper rash (ruam popok) di Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi (0-12 bulan) di Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo dengan jumlah responden 30 ibu. Teknik sampling Penelitian ini menggunakan Total Sampling. Instrumen yang yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner dengan skala likert adalah Skor-T. Berdasarkan hasil penelitian 30 responden pada perilaku ibu dalam mencegah diaper rash (ruam popok) didapatkan hasil perilaku baik (53,3%) atau 16 responden dan perilaku buruk (46,7%) atau 14 respondenlebih selektif dalam perawatan kulit bayinya terutama dalam masalah popok seperti : jangka waktu mengganti popok, memilih popok (popok kain atau popok disposibel), perawatan daerah bokong dan daerah genital bayi. Untuk dapat mengaplikasikan bila mendapati anak sedang mengalami diaper rash (ruam popok). Kata kunci: Perilaku ibu, pencegahan diaper rash (ruam popok