PERILAKU PENCEGAHAN SEKUNDER PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POLI JANTUNG RSUD DR. HARJONO PONOROGO
Main Author: | HARIYANTI PAMUNGKAS, SITI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umpo.ac.id/1285/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.umpo.ac.id/1285/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umpo.ac.id/1285/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umpo.ac.id/1285/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umpo.ac.id/1285/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umpo.ac.id/1285/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umpo.ac.id/1285/7/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.umpo.ac.id/1285/ http://library.umpo.ac.id |
Daftar Isi:
- Penyakit Jantung Koroner merupakan penyakit pada arteri koroner dimana terjadi penyempitan pada arteri koroner tersebut karena proses aterosklerosis. Adanya perilaku kurang disiplin dalam menerapkan pola hidup sehat seperti merokok, kurang aktivitas fisik, mengonsumsi makanan yang tinggi kadar garam, gula dan lemak mengakibatkan aterosklerosis semakin parah. Ketidakmampuan pasien PJK menerapkan strategi pencegahan sekunder menjadi faktor prediktor berulangnya kembali pasien PJK mengalami serangan jantung berulang. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perilaku pencegahan sekunder pasien penyakit jantung koroner. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien PJK sebanyak 412 yang memeriksakan diri ke Poli Jantung RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Sampel dalam penelitian ini adalah 58 responden. Teknik sampling adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisa data menggunakan skor T.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pencegahan sekunder dari pasien penyakit jantung koroner diperoleh 23 responden (39,6%) berperilaku positif dan 35 responden (60,4%) berperilaku negatif. Dapat disimpulkan bahwa diperlukan adanya motivasi dari diri sendiri dan keluarga untuk melakukan kontrol rutin, olahraga teratur, menjaga pola makan yang sehat dan menghindari faktor-faktor risiko PJK. Sehingga terdapat peningkatan perilaku positif dalam menerapkan pola hidup sehat dan resiko serangan jantung berulang dapat berkurang. Direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya untuk menindaklanjuti penelitian tentang hubungan motivasi keluarga terhadap perilaku pencegahan sekunder pasien PJK. Kata kunci: Perilaku, Penyakit Jantung Koroner, Pencegahan Sekunder