Daftar Isi:
  • Luka bakar merupakan bentuk trauma yang terjadi sebagai akibat dari aktifitas manusia dalam rumah tangga, industri, trafic accident, maupun bencana alam. Sehingga sangat perlu adanya penanganan atau pertolongan pertama pada luka bakar yang benar. Namun ada kebiasaan masyarakat yang kurang tepat akibat dari kurangnya informasi dan pengetahuan, jika terjadi luka bakar banyak orang yang memberikan pertolongan pertama pada kasus luka bakar dengan mengoleskan pasta gigi, mentega, kecap, minyak, dan masih banyak lagi anggapan dan kepercayaan seseorang yang selama ini diyakini di masyarakat. Hingga kini masih banyak masyarakat yang percaya dengan hal tesebut. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama pada luka responden bakar Desain penelitiaan yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif, teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling, sampelnya berjumlah 74 dan teknik pengumpulan data dengan kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa didapatkan dari 74 responden yang memiliki pengetahuan baik tentang pertolongan pertama kegawatdaruratan pada luka bakar sebagian besarnya sekitar (68,9%) sejumlah 51 responden. Sedang yang memiliki pengetahuan buruk sekitar (31,1%) sejumlah 23 responden. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan baik adalah tingkat pendidikan yang tinggi, sedangkan yang buruk adalah tidak adanya sumber informasi. Sebagian dari masyarakat masih memiliki pengetahuan buruk tentang pertolongan pertama pada luka bakar sehingga mereka sangat perlu untuk meningkatkan pengetahuan l dengan cara lebih aktif dalam menggali ilmu dari pendidikan buku maupun media elektronik tentang informasi kesehatan khususnya pertolongan pertama kegawat daruratan pada luka bakar. Kata Kunci : Pengetahuan, Masyarakat, Pertolongan Pertama Kegawat daruratan pada luka bakar.