Daftar Isi:
  • Mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan infeksi. Kurangnya pengetahuan cuci tangan di sebabkan oleh minimnya informasi masyarakat tentang cuci tangan khususnya ibu yang memiliki balita kurang memperhatikan kebersihan tangan. Tangan merupakan perantara penyakit masuk ke tubuh, jika tidak mencuci tangan setelah melakukan atau memegang sesuatu dan jika tidak cuci tangan akan berdampak pada kesehatan akan timbul penyakit diare, ISPA, cacingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang cuci tangan. Desain penelitian adalah deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang ada di Desa Nglarangan Kauman Ponorogo, sejumlah 45 responden. Teknik sampling penelitian ini adalah total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti yang mengacu pada teori yang dibagikan pada responden. Dari hasil penelitian dan pembahasan terhadap 45 responden dapat di simpulkan bahwa sebagian kecil sebanyak 5 responden (11,1%) berpengetahuan baik dan hampir setengahnya 18 responden (40%) berpengetahuan cukup dan hampir setengahnya 22 responden (48,9%) tentang cuci tangan. Penelitian ini direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya diharapkan menindak lanjuti tentang Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam cuci tangan. Kata Kunci: Pengetahuan, Ibu, Cuci tangan.