PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE “GALLERY WALK” PADA SISWA KELAS VII SMP MA’ARIF II PONOROGO TAHUN AJARAN 2014/2015

Main Author: ADO’AT, SITI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umpo.ac.id/1221/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/1221/2/BAB%20II.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/1221/3/BAB%20I.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/1221/3/BAB%20III.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/1221/4/BAB%20IV.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/1221/5/BAB%20V.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/1221/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/1221/
http://lib.umpo.ac.id
Daftar Isi:
  • Kata Kunci : Metode Gallery Walk, Keaktifan, Prestasi Belajar Tujuan dari penelitian ini (1) meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VII semester dua SMP Ma’arif II Ponorogo dengan menggunakan metode gallery walk pada materi segitiga dan segi empat. (2) meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII semester dua SMP Ma’arif II Ponorogo dengan menggunakan metode gallery walk pada materi segitiga dan segi empat. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat pertemuan. Pada setiap akhir siklus, siswa diberikan tes untuk mengetahui prestasi siswa setelah pembelajaran. Sedangkan keaktifan siswa diperoleh dari lembar observasi keaktifan siswa. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan keaktifan belajar siswa dari siklus I sebesar 37,59% menjadi 56,31% pada siklus II. Dengan menggunakan metode gallery walk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII SMP Ma’arif II Ponorogo pada materi segitiga dan segi empat, ditandai dengan adanya peningkatan prestasi belajar siswa. Ketuntasan siswa dalam belajar pada siklus I mencapai 38,89% menjadi 83,33% pada siklus II, terjadi peningkatan sebesar 44,44%. Rata-rata yang diperoleh pada siklus I sebesar 59,22 dan pada siklus II menjadi 77,89. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1 termasuk dalam kategori kurang aktif sedangkan pada siklus II termasuk dalam kategori aktif. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru menerapkan metode gallery walk) sesuai dengan langkah-langkah yang diterapkan pada saat penelitian. Proses pembelajaran menjadi lebih aktif yang semula hanya guru yang mendominasi kelas, sekarang siswa sudah aktif belajar dan banyak melakukan aktivitas belajar sesuai indikator keaktifan.