IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI BILANGAN BULAT KELAS VIIC SMP NEGERI 1 KECAMATAN BALONG TAHUN AJARAN 2015/2016
Main Author: | ERLYN PRIMA AGUSTIN, LINDA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umpo.ac.id/1220/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.umpo.ac.id/1220/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umpo.ac.id/1220/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umpo.ac.id/1220/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umpo.ac.id/1220/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umpo.ac.id/1220/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umpo.ac.id/1220/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umpo.ac.id/1220/ http://lib.umpo.ac.id |
Daftar Isi:
- Kata Kunci : Keaktifan, prestasi, Problem Based Learning Permasalahan yang dihadapi di kelas VIIC SMP Negeri 1 Balong dilatar belakangi oleh siswa hanya diam saat ada materi yang belum dipahami, beberapa siswa juga terlihat bicara sendiri, asyik dengan kegiatannya sendiri, siswa masih kurang aktif dalam mengerjakan soal yang diberikan dan prestasi belajar matematika siswa masih rendah, dengan nilai rata-rata yaitu ≤ 75 (KKB). Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Kec. Balong. (2) Untuk mengetahui model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar matamatika siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Kec. Balong pada materi bilangan bulat.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, terdiri dari dua pertemuan disetiap siklusnya. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Kecamatan Balong yang berjumlah 21 siswa. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa lembar observasi keaktifan dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan keaktifan belajar siswa, hal ini ditunjukkan pada siklus 1 sebesar 53,45% sedangkan pada siklus II menjadi 70,04%. (2) Prestasi belajar siswa mengalami peningkatan ditunjukkan oleh ketuntasan siswa dalam pembelajaran pada siklus 1 mencapai 38,09% menjadi 80,95% pada siklus 2, terjadi peningkatan sebesar 42,86%. Rata-rata yang diperoleh pada siklus 1 sebesar 50,14 dan pada siklus 2 menjadi 77,85. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa matematika kelas VIIC SMP Negeri 1 Balong.