HUBUNGAN INTENSITAS PENERANGAN DENGAN KETAJAMAN MATA SISWA KELAS IV DAN KELAS V DI SEKOLAH DASR NEGERI NGESREP V SEMARANG
Main Author: | LAYUMUATULA, LAYUMUATULA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2001
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/8634/1/1209.pdf http://www.fkm.undip.ac.id http://eprints.undip.ac.id/8634/ |
Daftar Isi:
- Penerangan yang kurang akan mempengaruhi ketajaman penglihatan dimana ketajaman akan menurun karena kelelahanmata. Kondisi tersebut disebabkan karena mata berakomodasi secara terus menerus sehingga mengakibatkan kelelahan pada otot-otot mata. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan intensitas penerangan terhadap ketajaman mata siswa. Ketajaman mata siswa kelas IV dan V di SD Nyamuk Ngesrep dimana sekolah mempunyai lingkungan yang kurang mendukung untuk tersedianya penerangan yang memadai. Penelitian ini termasuk explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Sampel 58 orang yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Hasil pengukuran menunjukkan intensitas penerangan kurang dari standar 45,1-86,4 lux, sedangkan hasil test ketajaman penglihatn yang tidaknormal pada 34 mahasiswa (58,6%) . analisis statistik menggunakan regresi logistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara intensitas penerangan yang kurang di ruang kelas dengan ketajaman mata siswa. Ketajaman mata siswa yang tidak normal dipengaruhi oleh sikap baca tiduran serta lama nonton TVan VCD. Disarankan untuk menambah intensitas penerangan dengan cara menggunakan genteng kaca. Bagi siswa yang ketajaman penglihatannya kurang disarankan untuk mendapatkan pemeriksaan secara medis, dan memperbaiki sikap baca, lama nonton TV dan VCD tidak lebih dari 2,23 jam Kata Kunci: INTENSITAS PENERANGAN