HUBUNGAN ANTARA JOB INSECURITY DENGAN KOMITMEN KONTINUAN PADA KARYAWAN PELAKSANA PRODUKSI PT. SARI WARNA ASLI UNIT V KUDUS
Main Authors: | Setianingrum, Anindhita, Nurtjahjanti, Harlina, Masykur, Achmad Mujab |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Psikologi Undip
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/8340/1/HUBUNGAN_ANTARA_JOB_INSECURITY_DENGAN_KOMITMEN_KONTINUAN_PADA_KARYAWAN_PELAKSANA_PRODUKSI.pdf http://www.psikologi.undip.ac.id http://eprints.undip.ac.id/8340/ |
Daftar Isi:
- Komitmen kontinuan merupakan variabel yang tidak banyak diteliti dibandingkan komponen komitmen organisasi lain, seperti komitmen afektif pada karyawan, akan tetapi banyaknya industri padat karya serta kondisi perekonomian yang tidak stabil menyebabkan komitmen kontinuan menjadi menarik untuk dikaji. Adanya ketidakpastian kerja akan menimbulkan konsekuensi pada dimensi psikologis pekerja yang dapat mempengaruhi kualitas kerjanya. Menurut Green (2003, hal. 6-7), elemen utama dari kualitas kerja adalah rasa percaya diri terhadap kontinuitas dan progresivitas dari pekerjaan yang sedang dilakukan. Secara umum, karyawan menganggap pekerjaan bukan hanya semata komoditas yang bisa dijual-belikan atau kontrak kerja semata, namun lebih pada adanya hubungan timbal balik berdasar variabel dan jangka waktu yang telah ditentukan Job insecurity timbul karena adanya rasa curiga, tidak berdaya, dan stress sebagai reaksi potensial akibat pemberhentian kerja (Jacobsen dalam Porter, 1980, hal.90). Job insecurity merupakan suatu gejala psikologis yang berkaitan dengan persepsi para pekerja terhadap masa depan mereka di tempat kerja yang penuh ketidakpastian. Job insecurity merupakan satu permasalahan utama dari sudut pandang pekerja.