Efek Epigallocatechin-3-Gallate (EGCG) Topikal terhadap Ekspresi Siklooksigenase-2 Konjungtivitis Alergi pada Model Tikus Wistar

Main Author: Hadinoto, Daniel
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/7933/1/daniel_hadinoto.pdf
http://www.fk.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/7933/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Epigallocatechin-3 Gallate (EGCG), suatu polifenol (flavonoid) alami yang banyak terdapat pada tumbuhan teh (Camellia sinensis) terutama teh hijau, merupakan suatu bahan alami yang telah banyak diteliti dan terbukti mempunyai efek anti inflamasi. Tujuan : Membuktikan bahwa Epigallocatechin-3-Gallate (EGCG) topikal dapat menekan ekspresi siklooksigenase-2 konjungtivitis alergi pada model tikus Wistar. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan pendekatan post-test only control group design. 24 ekor tikus Wistar dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan masing-masing kelompok 6 ekor tikus. K mendapatkan tetes mata air mata artifisial 1 tetes/mata setiap 10 menit selama 1 jam, P1 mendapatkan EGCG 5 x 10-2 mg/ml, P2 mendapatkan EGCG 5 x 10-1 mg/ml, dan P3 mendapatkan EGCG 5 x 100 mg/ml. EGCG diberikan 1 tetes/mata setiap 10 menit selama 1 jam. Kemudian tiap tikus mendapatkan 1 tetes mata Compound 48/80 250 μg/mata segera setelahnya. Selanjutnya tikus diterminasi dan dilakukan eksenterasi pada bola mata tikus untuk dibuat preparat dengan pengecatan imunohistokimia. Data yang diperoleh dianalisa dengan program komputer SPSS, di mana dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan dilanjutkan dengan uji One-Way ANOVA. Hasil : Rata-rata ekspresi siklooksigenase-2 pada P1 (3.50) lebih rendah dibandingkan K (5.17), P2 (5.67) lebih tinggi dibandingkan K (5.17), dan P3 (5.50) lebih tinggi dibandingkan K (5.17). Hasil rata-rata ekspresi siklooksigenase-2 ini tidak berbeda secara statistik. Kesimpulan : Epigallocatechin-3-Gallate (EGCG) topikal tidak berefek terhadap ekspresi siklooksigenase-2 konjungtivitis alergi pada model tikus Wistar.