Analisa Pengukuran Kinerja Pengadaan Menggunakan Metode Sink's Seven Performance Criteria (Studi Kasus di RSI. Sultan agung Semarang)

Main Authors: Pujotomo, Darminto, Suliantoro, Hery , Fitra Juniawan, Dian
Format: Lainnya NonPeerReviewed application/msword
Terbitan: Diponegoro University , 2008
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/7507/1/L2H_303_583c.doc
http://eprints.undip.ac.id/7507/
Daftar Isi:
  • RSI Sultan Agung merupakan salah satu rumah sakit swasta yang ada di kota Semarang. Dalam menunjang mutu pelayanan medis dan non medis RSI Sultan Agung dituntutuntuk memiliki dan menyediakan sarana kesehatan yang memadai. Dalam pemenuhan sarana kesehatan, RSI Sultan Agung mengadakan pengadaan barang setiap tahun seperti obat-obatan, alkes, peralatan medik atau perlengkapan. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat. RSI Sultan Agung melakukan pengadaan dengan cara pembelian langsung. Untuk pembelian alat medik dan perlengkapan rutin dilakukan oleh bagian logistik. Pemilhan penyedia barang didasarkan pada harga yang terendah. Sedangkan untuk pembelian obat-obatan dilakukan oleh bagian instalasi farmasi. Pembelian obat-obatan didasarkan pada data permintaan masa lalu dan epidemiologi yaitu musim penyakit. Pengukuran kinerja sebagai sebuah alat penting bagi organisasi yang ingin mengetahui apa yang telah dilaksanakannya, apakah kegiatan tersebut telah memenuhi standar dan tujuan yang diharapkan, atau bagaimana tingkat kerjanya dibandingkan dengan organisasi serupa yang bergerak di bidang yang sama. Dalam penelitian ini digunakan metode Sink’s Seven Performance Criteria dalam merancang pengukuran kinerja pengadaan pada RSI Sultan Agung. Sink’s Seven Performance Criteria merupakan suatu model yang mampu memberikan deskripsi jelas dari tiap-tiap criteria kinerja. Untuk pembobotan atau penentuan tingkat kepentingan tiap kriteria, subkriteria dan KPI digunakan metode AHP. Sedangkan untuk menentukan kriteria mana yang terbaik maka dapat dilakukan dengan memberikan bobot dan skor yaitu dengan menggunakan Objective Matrix (OMAX). Dari hasil pengukuran kinerja pengadaan dengan model Sink’s Seven Performance Criteria menghasilkan 26 key Performance Indicators (KPI) yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja pengadaan RSI Sultan Sgung Semarang. Dari hasil pembobotan dengan menggunakan AHP didapat Kriteria Efisiensi mempunyai bobot yang terbesaryaitu 0,28. Sedangkan dari hasil scoring dengan menggunakan OMAX didapatkan pencapaian total yaitu 3,159. Pada analisa digunakan Importance-Performance Matrix untuk menentukan kriteria, subkriteria dan KPI yang mempunyai tingkat kepentingan tinggi tetapi mempunyai kinerja rendah (kritis). Dari hasil analisa didapatkan kriteria kualitas, subkriteria input dan KPI pemborosan waktu yang mempunyai tingkat kepentingan tinggi tetapi mempunyai kinerja rendah (kritis). Hal ini perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kinerjanya.