Perancangan Hand Truck pada Aktivitas Penimbangan Kapas di PT. Apac Inti Corpora (Studi Kasus Pada Unit Raw Material Kapas PT. Apac Inti Corpora)
Main Authors: | Prastawa, Heru, Saptadi, Singgih, Subejo Ajie R, Yudha |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed application/msword |
Terbitan: |
Diponegoro University
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/7443/1/L2H_303_565.doc http://eprints.undip.ac.id/7443/ |
Daftar Isi:
- Proses penimbangan kapas yang dilakukan pada divisi raw material kapas PT. Apac Inti Corpora yang masih menggunakan two wheels hand truck terdiri dari beberapa elemen kerja yang mengharuskan pekerja melakukan pekerjaan dengan resiko cedera otot. Pekerja harus menempatkan kapas, menahan dan mendorong hand truck untuk memindahkan kapas dengan beban 210 kg selama proses penimbangan berlangsung. Bentuk dan konstruksi hand truck dengan komposisi jumlah roda yang mengharuskan pekerja berulangkali membungkuk pada waktu menimbang untuk meletakkan alat, menahan dan mendorongnya selama memindahkan bale kapas dari satu tempat ke tempat lainnya beresiko terhadap terjadinya cedera. Kondisi ini mengakibatkan waktu penimbangan menjadi tidak efektif karena pekerja sering mengalami kelelahan sehingga waktu penimbangan menjadi lebih lama. Dengan adanya kondisi tersebut, maka perancangan hand truck dengan disain yang dapat memberikan nilai tambah agar proses penimbangan menjadi lebih efektif diperlukan, disamping mengurangi jumlah waktu yang terbuang selama proses pemindahan bahan. Perancangan hand truck terdiri dari tujuh tahapan yaitu penjelasan sasaran hasil, penetapan fungsi, identifikasi kebutuhan, menentukan karakteristik, membuat alternatif, evaluasi alternatif, dan perancangan tingkat detail. Dengan tujuh tahapan tersebut didapatkan satu rancangan hand truck dengan bentuk dan konstruksi yang berbeda dari yang lama sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi selama ini. Hand truck dengan menggunakan sebuah tenaga motor listrik dan penggunaan roller untuk memudahkan menurunkan kapas yang dihasilkan dari proses perancangan. Dengan menghilangkan elemen kerja yang tidak ergonomis dan beresiko mengakibatkan kecelakaan kerja, diharapkan proses penimbangan akan berlangsung dengan baik, efektif dan efisien dengan tingkat resiko cedera yang kecil.