ADSORPSI Pb(II) DAN Ni(II)DENGAN ZEOLIT ALAM DAN HASIL MODIFIKASINYA
Main Author: | Wasono, Wasono |
---|---|
Format: | Proceeding NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/7019/1/Abstrak_Wasono.pdf http://kimia.undip.ac.id http://eprints.undip.ac.id/7019/ |
Daftar Isi:
- Zeolit merupakan mineral aluminasilikat dengan struktur kerangka tiga dimensi, memiliki rongga serta saluran yang saling berhubungan menyebabkan bagian permukaannya menjadi sangat luas dan efektif sebagai adsorben. Selain itu, zeolit juga memiliki muatan negatif yang dapat berinteraksi dengan senyawa atau molekul bermuatan seperti heksadesiltrimetilamonium (HDTMA+). Modifikasi zeolit dengan HDTMA+ dilakukan baik terhadap zeolit alam maupun zeolit terdealuminasi untuk mengadsorpsi ion Pb(II) dan Ni(II). Zeolit terdealuminasi diperoleh dengan mereaksikan zeolit alam dengan HCL 6 M dan NH4NO3 2 M. Setelah itu zeolit ditambahkan HDTMA+ 50 mmol/L kemudian digojog dengan kecepatan 150 rpm selama 8 jam. Hasil modifikasi terhadap kedua zeolit tersebut ditentukan melalui pengukuran dengan spektrofotometer FTIR. Uji adsorpsi terhadap ion Pb(II) dan Ni(II) dilakukan terhadap kedua zeolit termodifikasi dengan menggunakan shaker selama 24 jam pada kecepatan 150 rpm. ion Pb(II) dan Ni(II) yang tidak teradsorpsi ditentukan melalui pengukuran menggunakan AAS. Spektra FTIR memperlihatkan bahwa modifikasi dengan HDTMA+ pada zeolit alam dan zeolit alam terdealuminasi telah berhasil dilakukan. Dari penentuan menggunakan AAS dapat diperoleh kapasitas adsorpsi maksimum, konstanta kesetimbangan adsorpsi. Kapasitas adsorpsi maksimal Pb(II) dan Ni(II) adalah 138,889 mg/g dan 107,526 mg/g. Sedang konstanta kesetimbangan adsorpsi untuk Pb(II) dan Ni(II) 1,049.103 dan 8,591.103.