PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP PROFIL PRODUK CAIR PIROLISIS LIGNIN LIMBAH INDUSTRI PULP

Main Author: Wahyuningsih, Sri
Format: Proceeding NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2005
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/6765/1/Abstrak_SriWahyuningsih.pdf
http://kimia.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/6765/
Daftar Isi:
  • Lignin merupakan makromolekul yang dapat diperoleh dari hasil samping proses pembuatan pulp. Pada proses ini, lignin diperoleh dalam bentuk limbah cair yang dapat mencemari lingkungan. Lignin dapat dipecah menjadi senyawa dengan rantai yang lebih pendek dengan proses pirolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap profil produk cair pirolisis lignin limbah industri pulp. Lignin dari limbah proses pulp diisolasi dengan HCl 1 M sehingga didapatkan lignin padat. Lignin padat ditempatkan pada reaktor pirolisis dan dipanaskan dengan variasi temperatur 1500C, 2000C, 2500C, 3000C, 3500C, pada kondisi inert yang dibuat dengan mengalirkan gas N2 ke dalam reaktor. Gas dari reaktor dikondensasikan dengan pendingin es-garam pada suhu 00C, produk cair yang dihasilkan ditampung dalam erlenmeyer dan dianalisis dengan menggunakan GC-MS. Dari proses isolasi lignin didapatkan lignin padat dengan kadar 14,24 gram/liter yang berwarna coklat. Proses pirolisis lignin menghasilkan fraksi cair, fraksi gas, dan sisa padatan. Dengan bertambahnya temperatur maka fraksi gas yang dihasilkan semakin banyak. Hasil analisis GC-MS terhadap produk cair pirolisis menunjukkan bahwa pada temperatur 1500C menghasilkan campuran senyawa 2-propanol, asam asetat, dan fenol. Pada temperatur 2000C dan 3000C menghasilkan campuran senyawa yang sama dengan konsentrasi yang berbeda, yaitu campuran senyawa asam asetat, fenol, dan butana. Pada temperatur 2500C menghasilkan campuran senyawa asam asetat, fenol. Sedangkan pada temperatur 3500C menghasilkan campuran senyawa asam asetat, fenol, butana, dan 2-butanon.