PENGARUH KADAR DEBU, KEBIASAAN MEROKOK, DAN MASA KERJA TERHADAP KAPASITAS FUNGSI PARU PADA PEKERJA INDUSTRI PENGGILINGAN PADI DESA KLUMPRIT, SUKOHARJO

Main Author: ALIYANI, DEVI
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/6574/1/3574.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/6574/
Daftar Isi:
  • Proses industrialisasi yang mengalami kemajuan pesat ternyata berdampak negatif pada manusia dan lingkungan. Debu sebagai limbah dari proses produksi bila masuk saluran nafas akan menimbulkan gangguan pada fungsi paru. Masa kerja yang lama menyebabkan penimbunan debu di paru yang bersufat akumulatif. Selain kebiasaan merokok menyebabkan gangguan iritasi dan hipersekresi mucus pada bronchus sehingga mengurangi efektifitas mucosilier dalam membawa partikel-partikel debu. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kadar debu, kebiasaan merokok, dan masa kerja terhadap kapasitas fungsi paru pada pekerja industri penggilingan padi Desa Klumprit, Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanotory research dengan metode pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan totalpopulasi yaitu 33 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerja mengalami penurunan fungsi paru (%FVC, %FEV1) dengan kadar debu yang melebihi NAB, kebisaan merokok ditempat kerja dan masa kerja yang lama. Daru uji ststistik dengan regresi linear berganda didapatkan persamaan (%FVC) Y1 = 122,524-5,794X 1-0,698X2-1,409X3 dan (%FEV1) Y2 = 115,924-3,184X1-1,238X2-0,479X32 pada %FVC sebesar 0,539 dan %FEV11) pada industri penggilingan padi sebesar 54% (%FVC) dan 42% (%FEV1, sedangkan 46% (%FVC) dan 58% (%FEV1) dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya. Kata Kunci: kadar debu, kebiasaan merokok, masa kerja, kapasitas fungsi paru