HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN STATUS GIZI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DARAH TENAGA KERJA WANITA DI PT. AGRO INDOMAS KABUPATEN SERUYAN KALIMANTAN TENGAH
Main Author: | SUSENO, WIDODO HARJO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/6541/1/3545.pdf http://www.fkm.undip.ac.id http://eprints.undip.ac.id/6541/ |
Daftar Isi:
- Anemia merupakan suatu gejala kekurangan kadar Hb darah pada seseorang biasanya ditandai dengan kadar hemoglobin dalam darah rendah, kadar Hb darah untuk wanita dewasa menurut Depkes (1992) normal 12,00 gr% - 14,00 gr%. Kejadian anemia pada tenaga kerja wanita di PT. Agro Indomas Kabupaten Seruyan pada tahun 2008 sebesar 86,5 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan energi dan status gizi terhadap kadar Hemoglobin darah tenaga kerja wanita pada perkebunan sawit PT. Ago Indomas Kabup[aten Seruyan Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan analisis daa sekunder dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kerja wanita (nakerwan) dengan jumlah total 335 pekerja. Sampel diambuil sebanyak 42 responden dengan menggunakan rumus besar sampel yeng kemudian responden dipilih dengan menggunakan sistematic random sampling . Pengambilan data dilakukan dengan wawancara secara langsung, data status gizi dilakukan dengan pengukuran/antrhopometri, dan data asupan energi diperoleh dengan hasil recall 3 (tiga) hari. Analisa data menggunakan uju korelasi dengan teraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara status gizi dengan kadar Hb darah (p- value = 0,064), tetapi ada hubungan antara asupan energi terhadap kadar Hb darah (p- value = 0,001) pada nakerwan di PT. Agro Indomas Kabupaten Seruyan. Kata Kunci: hemoglobin, status gizi, asuipan energi, pekerja wanita