Manajemen Jig pada Departemen Chair Machinery untuk Meminimasi Waktu Set Up (Studi Kasus di PT. Maithland Smith Indonesia)
Main Authors: | Hartini, Sri, Rizkya T, Indah |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed application/msword |
Terbitan: |
Diponegoro University
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/6459/1/L2H_004_600.doc http://eprints.undip.ac.id/6459/ |
Daftar Isi:
- PT. Maithland Smith Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi meubel untuk dipasarkan di Amerika. PT. MSI mengalami permasalahan keterlambatan pengiriman produk ke distributor utama dikarenakan tidak tercapainya target produksi. Untuk melihat permasalahan yang menyebabkan hal tersebut digunakan pendekatan Lean Manufacturing, sehingga diketahui pemborosan – pemborosan yang menyebabkan panjangnya waktu produksi. Dari hasil pendekatan diketahui bahwa Departemen chair machinery merupakan bagian yang banyak memiliki pemborosan. Untuk mengetahui akar permasalahan yang menyebabkan terjadi pemborosan pada departemen chair machinery, digunakan fishbone diagram. Suatu pemborosan memiliki akar penyebab potensial pada suatu proses dan akibat yang ditimbulkannya. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh akar penyebab terhadap pemborosan dan akibatnya digunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Sehingga diketahui bahwa permasalahan pada chair machinery dikarenakan tidak siapnya jig untuk digunakan dan tidak adanya informasi mengenai keberadaan jig yang bersangkutan. Untuk itu diperlukan suatu manajemen jig agar jig dapat tersedia dan berada dalam keadaan baik jika dibutuhkan. Pengaturan yang dilakukan terhadap jig meliputi penataan letak penyimpanan menggunakan prinsip popularity, pembuatan Standard Operating Procedure untuk aktivitas yang dilakukan dalam jig room, dan perancangan database jig. Dengan manajemen jig aktivitas – aktivitas pemborosan dapat direduksi. Rata – rata persentase waktu set up yang dapat direduksi dengan manajemen jig yaitu 52,13 % dengan rentang 17,27% – 67,47% . Perkiraan waktu set up yang dapat direduksi dengan menyediakan peralatan dan bahan khusus pada mesin tertentu dikarenakan tidak dibuatkannya jig adalah 9,80 % dengan rentang 1,29 % - 21,74 %. Kata Kunci : Lean Manufacturing, Fishbone Diagram, FMEA, Manajemen Jig, Reduksi Waktu Set up.