PENENTUAN KONSENTRASI Fe2+ DAN Fe3+ SECARA SIMULTAN DENGAN SPEKTROFOTOMETRI TAMPAK MENGGUNAKAN PENGOMPLEKS ORTHOFENANTROLIN

Main Author: Yuniati, Fitria
Format: Proceeding NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/5975/2/Abstrak_FitriY.pdf
http://kimia.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/5975/
Daftar Isi:
  • Besi merupakan salah satu elemen kimiawi yang banyak terdapat di perairan dan tanah. Besi di perairan terdapat sebagai Fe2+ dan Fe3+. Analisis spektrofotometri campuran Fe2+ dan Fe3+ secara umum merupakan metode tidak langsung yang dilakukan secara bertahap. Orthofenantrolin (atau o-fenantrolin) sebagai agen pengompleks dapat berikatan dengan Fe2+ dan Fe3+ membentuk kompleks berwarna berbeda, sehingga diharapkan Fe2+ dan Fe3+ dalam campuran bisa ditentukan secara langsung sebagai senyawa kompleks dengan metode spektrofotometri. Penentuan kompsosisi kompleks dan absorptivitas molar dilakukan pada panjang gelombang maksimum masing-masing kompleks. Konsentrasi Fe2+ dan Fe3+ sebagai kompleks ofenantrolin secara simultan diukur menggunakan Spektofotometer Uv-Vis dalam suasana asam pada panjang gelombang maksimum 428 dan 531 nm, secara kuantitatif konsentrasi Fe2+ dan Fe3+ ditentukan menggunakan persamaan Lambert Beer. Kompleks [Fe(o-fenantrolin)3]2+ berwarna merah dengan absorptivitas molar sebesar 1138,7 Lcm-1mol-1 pada panjang gelombang 428 nm dan 2282,7 Lcm-1mol-1 pada panjang gelombang 531 nm, sedangkan [Fe(o-fenantrolin)2(H2O)2]3+ berwarna kuning dengan absorptivitas molar 279,67 Lcm-1mol-1 pada panjang gelombang 428 nm dan 85,8 Lcm-1mol-1 pada panjang gelombang 531 nm. Konsentrasi Fe2+ dan Fe3+ dapat ditentukan secara simultan dengan spektrofotometri tampak menggunakan o-fenantrolin sebagai agen pengompleks. Uji ketelitian pengukuran terhadap metode ini memperoleh data, untuk Fe2+ dan Fe3+ masing-masing adalah 99,167% dan 69,236%