ARAHAN DESAIN JALUR LALU LINTAS YANG AMAN BAGI PENGENDARA SEPEDA(Studi Kasus: Pekerja Bersepeda di Jalan Raya Kaligawe Semarang)
Main Author: | DESTRIANNE, NATALIA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/5875/1/Nataliedes05.pdf http://eprints.undip.ac.id/5875/ |
Daftar Isi:
- Jalan raya sebagai ruang milik publik memiliki keharusan bersifat akomodatif yaitu dapat memenuhi kebutuhan pergerakan seluruh penggunanya, dimana pun dan kapanpun (Tamin, 2003:5). Dari pernyataan tersebut terungkap bahwa jalan raya mana pun (semua jenis jalan) seharusnya dapat memenuhi right-of-way (hak guna jalan) tidak hanya bagi pengendara kendaraan bermotor namun juga bagi pengendara kendaraan tidak bemotor. Namun, realitas yang ada, karakteristik fisik dan fungsi jalan ternyata membatasi pergerakan kendaraan tidak bermotor. Belum terwujudnya hak guna jalan tersebut terlihat dari rentannya keamanan pengendara kendaraan tidak bermotor. Jalan arteri dengan karakteristik mobilitas yang tinggi ternyata belum dapat menjamin keamanan pengendara kendaraan tidak bermotor. Desain ruang fisik jalan masih cenderung hanya memenuhi standar keamanan pengendara bermotor, belum menjamin keamanan pergerakan pengendara kendaraan tidak bermotor seperti sepeda. Berangkat dari fenomena tersebut, kemudian muncul pertanyaan penelitian, “bagaimana desain jalur lalu lintas yang aman bagi pengendara sepeda di jalan arteri?”.