KRITERIA PERANCANGAN RUANG PUBLIK YANG AMAN BAGI ANAK-ANAK DI KAWASAN SIMPANG LIMA SEMARANG

Main Author: FAJRI, MUHAMMAD NUR
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/5786/1/MFajri05.pdf
http://eprints.undip.ac.id/5786/
Daftar Isi:
  • Keberadaan anak-anak di ruang publik menjadi sebuah kekhawatiran jika tidak didampingi oleh orang dewasa di samping mereka (Wonoseputro, 2007). Ruang yang aman dalam lingkungan aktivitas anak-anak perlu untuk diperhatikan. Data yang dikeluarkan WHO dalam World Report on Child Injury Prevention tahun 2008, menyebutkan bahwa sebanyak 830.000 anak-anak meninggal setiap tahunnya akibat kecelakaan dan 260.000 kasus terjadi akibat kecelakaan lalulintas. Kecelakaan tersebut sebagian besar terjadi di luar rumah dan sebanyak 95% terjadi di negara berkembang (WHO, 2008). Kasus kriminalitas dengan sasaran anak-anak di Indonesia mengalami peningkatan. Penculikan anak pada tahun 2006 meningkat mencapai 87 kasus (Mitrawacana, 2008). Kejadian tersebut terjadi di berbagai tempat seperti rumah, sekolah, dan ruang publik lainnya yang cenderung terdapat banyak orang. Hal ini mengindikasikan faktor keamanan dan keselamatan untuk anak-anak belum terakomodasi dengan baik dalam aspek keruangan.