UJI SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS PEMERIKSAAN DARAH DAN RONTGEN THORAK UNTUK DIAGNOSIS TUBERKULOSIS PARU DI RSUD dr.SOESELO DI SLAWI KABUPATEN TEGAL

Main Author: ROSADI, IMRON ROSADI
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2004
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/5347/1/2256.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/5347/
Daftar Isi:
  • Diagnosis pasti tuberkulosis paru adalah dengan menemukan kuman Mycobacterium tuberculosis dalam sputum atau jaringan paru secara biakan. Pemeriksaan radiologi dan pemeriksaan darah di RSUD dr. Soeselo Slawi sering dilakukan bila dibandingkan dengan pemeriksaan mikrokopis. Hal ini mungkin disebabkan karena pemeriksaan radiologi dan pemeriksaan darah mudah dan lebih praktis bila dibanding pemeriksaan bakteriologis yang membutuhkan ketelitian dan waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan radiologi dan pemeriksaan darah dibanding pemeriksaan sputum BTA. Penelitian ini adalah diskriptif yaitu menggambarkan atau menghitung sensivitas dan spesifisitas antara pemeriksaan radiologi dan pemeriksaan darah terhadap pemeriksaan sputum BTA. Penelitian dilakukan di RSUD dr. Soeselo Slawi Kabupaten Tegal Propinsi Jawa Tengah. SEnsitivitas diagnosa tuberkulosis paru berdasar pemeriksaan sputum BTA adalah 76%, spesifitas diagnosis tuberkulosis berdasarkan pemeriksaan radiologi dibandingkan dengan pemeriksaan sputum BTA adalah 80%. Sedangkan sensitivitas tuberkulosis paru berdasarkan pemeriksaan darah dibandingkan dengan pemeriksaan sputum BTA adalah 26,66%. Jika pemeriksaan radiologi dan laboratorium darah tetap dilakukan untuk mendiagnosis tuberkulosis di RSUD dr. Soeselo Slawi, maka pemeriksaan penunjang yang ditambahkan yaitu dengan pemeriksaan sputum BTA. Kata Kunci: Sensivitas, Spesifisitas Rontgen, pemeriksaan darah, sputum BTA.Sensitivity,