Daftar Isi:
  • Perkembangan transportasi pada umumnya memiliki hubungan erat serta saling ketergantungan terhadap aktivitas manusia. Terlebih dalam aspek ekonomi dimana perananan sarana trasportasi yang baik dapat menunjang dan meningkatkan mobilitas penduduk. Tuntutan akan moda angkutan baik barang maupun penumpang dengan tarif minimal namun memiliki kecepatan dan akses yang lebih tinggi semakin meningkat. Secara langsung maupun tidak langsung, tranportasi yang efektif dan efisien sangat menentukan perkembangan pembangunan dan ekonomi suatu daerah. Kabupaten Kendal merupakan daerah padat kependudukan yang secara geografis terletak di bagian barat dari Kota Semarang yang merupakan ibukota Propinsi Jawa Tengah. Selain itu, posisi wilayah Kendal yang berada pada garis utara pantai Jawa menyebabkan Kabupaten ini masuk dalam garis transportasi Pantura, dimana jalur Panturan adalah jalur moda angkutan terpadat di Pulau Jawa. Di sisi lain, Kota Semarang juga terletak pada simpul jalur penghubung utama antara jalur sepanjang Pantai Utara dan jalur sepanjang Pantai Selatan yakni jalur Semarang-Yogyakarta. Hal tersebut membawa dampak positif bagi transportasi di Kabupaten Kendal dimana Kendal merupakan Kabupaten terdekat di sekitar Semarang, terbukti dengan adanya angkutan kereta api (Tawang-Weleri, Poncol-Weleri), transportasi laut (Pelabuhan Kendal), serta terminal konektor antar Semarang-Kendal (Terboyo-Kendal, Mangkang-Kendal) yang terus dikembangkan sebagai simpul jasa dan distribusi menuju wilayah-wilayah lainnya.