Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Wilayah Semarang
Main Authors: | Evendi, Devi Merry, Rochana, Nana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/49401/1/DEVI_MERRY_EVENDI%2C_NANA_ROCHANA._HUBUNGAN_DUKUNGAN_KELUARGA_DENGAN_KEPATUHAN_MINUM_OBAT_ANTI_TUBERKULOSIS_DI_BALAI_KESEHATAN_PARU_MASYARAKAT_WILAYAH_SEMARANG.pdf http://eprints.undip.ac.id/49401/ |
Daftar Isi:
- Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycrobacterium Tuberculosis. Kejadian TB paru di BKPM Wilayah rata-rata mencapai 105 orang setiap bulannya. TB paru dapat disembuhkan apabila dilakukan pengobatan secara teratur selama 6-8 bulan. Tipe pengobatan yang lama mengakibatkan penderita TB paru beresiko mengalami kebosanan yang akan mengakibatkan tidak patuh dalam menjalani pengobatan. Oleh karena itu dukungan keluarga sangat dibutuhkan demi kelancaran pengobatan pasien TB paru. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di BKPM Wilayah Semarang. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 105 pasien. Sebanyak 93,3% responden patuh minum obat dan 50,5% responden mendapatkan dukungan keluarga baik. Hasil analisis data menggunakan uji alternatif fisher exact didapatkan nilai p= 0,006 < (α=0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum OAT pada pasien TB paru. Berdasarkan hasil penelitian disarankan keluarga dapat memberikan dukungan kepada pasien TB paru. Bagi pelayanan kesehatan diharapkan dapat menerapkan program support grup family dalam mendukung proses pengobatan pasien TB paru.