ANALISIS TINGKAT HUBUNGAN DAN KONDISI SEKTOR PERIKANAN TERHADAP PDRB KABUPATEN MALUKU TENGAH
Main Authors: | de Lima, Fildo, Bambang, Aziz Nur , SUPRIJANTO, JUSUP |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/49005/1/T4-Gabungan_Tema_4.pdf http://eprints.undip.ac.id/49005/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat hubungan pendapatan sektor perikanan dengan PDRB Kabupaten Maluku Tengah dan menganalisis apakah sektor perikanan termasuk sektor ekonomi unggulan di Kabupaten Maluku Tengah dengan menggunakan metode Location Quotien (LQ). Pada tahun 2011potensi ikan di wilayah Kabupaten Maluku Tengah sebesar 835.400 ton/ tahun. Hasil analisis korelasi antara sektor perikanan dengan PDRB menunjukan hubungan yang positif. Dengan nilai koefisien korelasi 0,986, yang atinya pendapatan sektor perikanan berkorelasi kuat dengan PDRB Kabupaten Maluku Tengah. Dilihat dari nilai probabilitas pendapatan sektor perikanan berpengaruh yata terhadap PDRB. Persamaan regresi antara nilai pendapatan sektor perikanan dengan PDRB Kabupaten Maluku Tengah adalah:Y= 21870,458 + 0,986 X. Uji t menunjukan bahwa t hitung > t tabel dengan demikian disimpulkan bahwa pendapatan sektor perikanan berpengaruh signifikan terhadap PDRB Kabupaten Maluku Tengah.Hasil analisis LQ sektor perikanan menurut data harga konstan 2000 menunjukan adanya penurunan dari tahun 2007 (0,372) hingga 2011 (0,366). Hasil ini juga menunjukan bahwa sektor Perikanan bukan merupakan sektor unggulan, karena nilai LQ < 1. Apabila ditinjau dari potensi sektor perikanan dan kelautan yang cukup besar di Kabupaten Maluku Tengah, sektor perikanan dapat dijadikan salah satu sektor ekonomi unggukan daerah. Hal ini berarti sektor perikanan belum dikelola secara optimal, pengelolaan sektor perikanan secara optimal diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif kebijakanbagi pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.