“Zero Waste Concept” Di Dalam Industri Pengolahan Hasil Perikanan

Main Author: Darmanto, Y.S.
Format: Proceeding PeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/48993/1/KS-2_Naskah_Seminar_MPHPI_18102013_Prof_Dar_.pdf
http://eprints.undip.ac.id/48993/
Daftar Isi:
  • Beberapa tahun terakhir ini di Indonesia, Industri Pengolahan Hasil Perikanan makin meningkat. Peningkatan jumlah industri biasanya diikuti meningkatnya limbah industri tersebut. Berbagai limbah seperti daging kerang mutiara, cangkang rajungan, cangkang kepiting, karapas udang, duri, tulang, kulit dan seterusnya, merupakan limbah pengolahan hasil perikanan. Limbah tersebut apabila dibiarkan dalam waktu relatif singkat akan menghasilkan senyawa sederhana seperti H2S, CO2, O2, metan dan lain-lain, sehingga menghasilkan bau tidak enak dan menyebabkan pencemaran lingkungan. “Zero Waste Concept” merupakan cita-cita setiap industri pengolahan hasil perikanan, karena diperoleh hasil olahan yang maksimal tanpa ada limbah yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah daging kerang mutiara dengan teknologi enzim menjadi hidrolisa protein ikan (HPI), dan dengan metode kimia mengolah cangkang kepiting, karapas udang menjadi kitin dan kitosan, mengolah duri dan tulang menjadi kolagen dan kulit ikan menjadi gelatin. Setelah itu masing-masing hasil olahan limbah dianalisa kandungan asam amino, kemudian untuk mengetahui pengaruh penambahan hasil olahan limbah pada miofibril protein dianalisa kadar air, Aw, aktivitas enzim Ca-ATP, kekuatan gel, monolayer dan multilayer water, viskositas, Water Holding Capacity (WHC) dan folding test. Dari hasil penelitian hidrolisa protein ikan, kitin, kitosan, kolagen serta gelatin, mempunyai kandungan asam amino yang berbeda-beda, mempunyai monolayer water, multilayer water yang berbeda-beda, dapat menekan laju penurunan aktivitas enzim Ca-ATP, serta mempunyai kekuatan gel, viskositas, Water Holding Capacity (WHC), folding test yang berbeda.